Salam

Salam

Minggu, 25 Oktober 2015

Makna Zakat Dalam Al-Quran dan Perekonomian

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Berderma dalam bahasa syariat memiliki 3 kosa kata yaitu Shodaqoh, Infak, dan Zakat. Bagian terluas adalah shodaqoh yang dapat bersifat material dan non material. Shodaqoh yang bersifat non materi contohnya adalah senyum kepada sesame, kalimat-kalimat thoyyibah seperti tasbih, tahmid dan tahlil, menyingkirkan duri dari jalanan, dan lain sebagainya. Berikutnya adalah shodaqoh material, shodaqoh material inilah yang dinamakan dengan infak, infak karakteristiknya bebas diberikan kepada siapapun dalam bentuk uang atau barang, dan infak yang diwajibkan inilah yang dinamakan dengan zakat. Zakat diatur kadarnya, nishabnya, orang-orang yang berhak menerimanya dan lain sebagainya. Dalam tulisan ini, saya belum akan membahas aspek teknis dalam berzakat namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas dari sisi filosofis dan hikmah yang terkandung dalam pensyariatan zakat ini.

Sabtu, 02 Mei 2015

Praktik-Praktik Negosiasi Dalam Al-Quran

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Setelah kemarin kita sama-sama berdiskusi tentang cara menghitung atau mengkuantifikasi calon jodoh berdasarkan hadist rasulullah disini, sekarang untuk tahapan berikutnya tentulah kita meminta dia yang sudah kita tentukan sebagai calon kita untuk menjadi pendamping kita. Memintanya juga ada caranya tersendiri, meminta anak orang untuk mendampingi hidup kita bukan semudah meminta orang menjadi teman ke mall. Untuk itu perlu bahasa yang santun dan sulit untuk di tolak. Hehehehe, untuk itu kita perlu bernegosiasi dengan calon kita tersebut.

Selasa, 28 April 2015

Analisis 7P Pada Perusahaan Unilever

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته

Hendri Wijaya
Graduate Student of Master Program in Sharia Management
Graduate School of Management and Business (www.mb.ipb.ac.id)
Bogor Agricultural University (www.ipb.ac.id)

Marketing Class
Lecturer:
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc
Dr. Ir. Mukhammad Najib, MM
Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc
Dr. Ir. Dodik Nur Rachmat, M.Sc.F


PRODUCT

Quotes from Chocolate War (Hershey vs M&M)

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته

Hendri Wijaya
Graduate Student of Master Program in Sharia Management
Graduate School of Management and Business (www.mb.ipb.ac.id)
Bogor Agricultural University (www.ipb.ac.id)

Marketing Class
Lecturer:
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc
Dr. Ir. Mukhammad Najib, MM
Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc
Dr. Ir. Dodik Nur Rachmat, M.Sc.F

Minggu, 19 April 2015

Kompensasi (Tinjauan Ekonomi Islam)

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته

MANAJEMEN KOMPENSASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM


A.    Pendahuluan
Manusia adalah khalifah Allah dimuka bumi yang diberi kuasa oleh Allah untuk memakmurkan bumi-Nya. Dalam upaya manusia mengemban amanah-Nya sebagai khalifah di bumi ini, manusia diberikan akal pikiran oleh Allah sebagai penunjang tugasnya dalam memakmurkan bumi-Nya. Manusia dituntut untuk terus berpikir agar dapat memakmurkan bumi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang Allah tetapkan agar pemakmuran bumi memberikan maslahah sebagai bagian yang terintegrasi dari salah satu konsep Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Allah memerintahkan manusia bekerja sebagai salah satu bentuk nyata manusia dalam rangka memakmurkan bumi seperti firman Allah dalam ayat berikut:
   

Artinya: dan Katakanlah “Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. At-Taubah [9] : 105)